Pariwisata ini dapat di bedakan menurut motif wisatawan untuk mengunjungi suatu tempat.
1. Wisata Budaya
Wisata budaya ini merupakan perjalanan yang di lakukan atas dasar untuk memperluas pandangan hidup orang dengan mengadakan kunjungan ke tempat lain ataupun ke luar negeri, untuk mempelajari keadaan rakyat, mempelajari kebiasaan adat istiadat mereka, mempelajari cara hidup mereka, mempelajari budaya dan juga seni mereka. eiring perjalanan yang serupa ini di satukan dengan kesempatan untuk mengambil bagian di dalam kegiatan budaya, seperti seni atau kegiatan yang bermotif kesejarahan dan juga sebagainya.
2. Wisata Bahari
Jenis wisata ini banyak sekali di kaitkan dengan kegiatan olahraga di air seperti mancing, berlayar, menyelam sambil melakukan pemotretan, kompetisi berselancar, balapan mendayung, melihat tanaman di laut dengan pemandangan yang indah yang ada di bawah permukaan air serta berbagai rekreasi perairan yang banyak sekali di lakukan di daerah atau negara maitim. Di indonesia banyak sekali tempat dan juga daerah yang memiliki potensi wisata maritim ini. Jenis seperti ini di sebut dengan pulau wisata tirta.
3. Wisata Cagar Alam
Biasanya jenis wisata ini banyak di selenggarakan oleh agen perjalanan yang mengkhususkan usaha dengan jalan mengatur wisata ke tempat atau daerah cagar alam, taman linding, hutan di daerah pegunungan dan juga sebagainya yang kelestariannya di lindungi oleh undang-undang. Wisata cagar alam ini banyak sekali di lakukan oleh para penggemar dan juga pecinta alam yang dalam kaitannya dengan kegemaran untuk memotret binatang atau marga satwa dan juga pepohonan kembang yang beraneka warna yang memang mendapatkan perlindungan dari pemerintah dan juga masyarakat. Wisata ini sangat banyak di kaitkan dengan kegemaran akan keindahan alamnya, kesegaran hawa udaranya di pegunungan, Keajaiban hidub binatang dan juga marga satwa yang sangat langka dan juga tumbuhann yang jarang sekali ada di tempat lain.
4. Wisata Konvensi
Berbagai negara kali ini sudah membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruangan tempat persidangan bagi para peserta suatu konfrensi, musyawarah atau pertemuan yang lainnya, baik yang bersifat nasional ataupun yang bersifat internasional. Misalnya di jerma barat yang memiliki pusat kongres internasional di berlin, philipina yang mempunyai PICC di manila dan juga indonesia yang mempunyai balai sidang senayan yang ada di jakarta untuk tempat penyelenggaraan sidang pertemuan besar dengan perlengkapan yang modern. Biro konvensi ini dengan keras untuk menarik organisasi atau badan nasional ataupun internasional untuk mengadakan persidangan di pusat konvensi dengan menyediakan fasilitas akomodasi dan juga sarana pengangkutan dengan harga reduksi yang sangat mearik dan juga menyajikan program atraksi yang menggiurkan.
5. Wisata Pertanian
Sama seperti wisata industri, wisata pertanian adalah pengorganisasian perjalanan yang di lakukan ke proyek pertanian, perkebunan, ladang untuk pembibitan dan juga sebagainya di mana wisatawa secara rombongan yang dapat mengadakan kunjungan dan juga peninjauan untuk tujuan studi maupun melihat keliling sambil menikmati segarnya tanaman yang beraaneka warna dan juga suburnya pembibitanng berbagai jenis sayur dan juga palawija di sekitar perkebunan yang di kunjungi.
5. Wisata Buru
Jenis ini banyak sekali di lakukan di negeri-negeri yang memang memiliki daerah atau hutan yang tepat untuk berburu yang di benarkan oleh pemerintah dan juga di galakan oleh berbagai agen atau biro perjalanan. Wisata buru ini di atur dalam bentuk safari buru ke daerah atau ke hutan yang tlah di tetapkan oleh pemerintah negara yang bersangkutan, seperti di berbagai negeri yang ada di afrika untuk berburu gajah, singa, zjerapah dan juga sebagainya. Di india, ada juga daerah yang memang di sediakan untuk berburu macan, badak dan juga sebagainya. Tapi kalau di indonesia, pemerintahan membuak wisata baru untuk daerah baluran yang ada di jawa timur, yang di mana wisatawan boleh menembak banteng ataupun babi hutan.
7. Wisata Ziarah
Jenis wisata ini sedikit bayak di kaitkan engan agam dan juga kepercayaan umat atau kelompok di dalam masyarakat. Wisata iarah ini banya di lakuka oleh perorangan atau rombongan ke tempat suci, ke makam orang besar ataupun pemimpin yang di agungkan, ke bukit maupun gunung yang di anggap keramat, tempa pemakaman tokoh atau pemimpin sebagai manusia ajaib yang penuh legenda. Wisata ziarah ini banyak sekali di hubungkan dengan niat ataupun hasrat wisatawan untuk memperoleh restu, tidak jarang pula untuk tujuan untuk memperoleh berkah dan juga kekayaan yang melimpah. Di dalam hubungan ini, orang katolik misalnya melakukan wisata ziarah ke istana vatikan di roma, orang islam yang melakukan ziarah ke tanah suci. Di idonesia banyak sekali tempat suci atau keramat yang di kunjungi oleh umat beragana tertentu. Banyak sekali agen atau biro di perjalanan yang menawarkan wisata ziarah ini pada waktu tertentu dengan fasilitas akomodasi dan juga sarana angkutan yang di beri reduksi menarik ke tempat tersebut.
Ciri Produk Wisata
Produk wisata di bandingkan dengan jenis produk barang dan juga jasa lainnya yang memiliki ciri yang berbeda dan juga untuk memahami bentuk serta wujud dari produk pariwisata.
- Burkat dan Medlik merupakan produk pariwisata yang merupakan suatu susunan produk yang terpadu, dan juga yang terdiri dari objek dan juga daya tarik wisata, akomodasi, transportasi, dan jug hiburan. Yang di mana tiap unsur produk pariwisata di persiapkan oleh masing-masing perusahaan dan juga di tawarkan dengan terpisah kepada konsumen.
- Medlik dan Middleton merupakan suatu produk pariwisata yang terdiri dari berbagai macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lainnya tidak dapat di pisah serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke tempat tujuannya dan juga kembali lagi ke tempat asalnya.
Berdasarkan kedua pengertian ini, maka bisa di simpulkan bahwa terdapat tiga unsur yang membentuk suatu produk pariwisata, yaitu
- Daya tarik dari destinasi
- Fasilitas dari destinasi
- Kemudahan dari destinasi
Selanjutnya dari ketiga unsur tersebut menyatu dan juga menghasilkan citra terhadap suatu destinasi. Berikut ini ada enam unsur produk pariwisata yang membentuk suatu paket pariwisata terpadu yang di uraikan berdasarkan kebutuhan wisatawan.
- Objek dan daya tarik wisata
- jasa travel agen dan tour operator
- jasa perusahaan angkutan
- jasa pelyanan akomodasi, reksreasi, restoran dan juga hiburan
- jasa souvenir
- jasa perusahaan pendukung
Memahami produk pariwisata secara mendalam dapt di lakukan dengan secepatnya memahami ciri-ciri pariwisata.
- Tidak dapat di pindahkan
- Tidak memerlukan perantara untuk mendcapai kepuasan
- Tidak dapat di timbun ataupun di simpan
- Di pengaruhi oleh faktor non ekonomis
- Tidak dapat di coba ataupun di cicipi
- Tergantung pada faktor manusia
- Memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi
- Tidak memiliki standart ataupun ukuran yang objektif