Saat masih kecil sering kali bapak saat pulang ke Indonesia berpesan tentang pentingnya DOA. Bahkan sebelum bertindak apapun supaya di awali doa. Dan jika punya kehendak / keperluan yang mendesakpun supaya berdoa. Walaupun punya cita cita yang sangat tinggi supaya doa dan di usahakan doa sejak kecil. Di masa SD, insya Allah sekitar kelas 4 saya di tanya sama bapak tentang cita cita saya saat besar. Mendengar keinginan saya yang aneh di nalar orang akhirnya bapak memberi sebuah doa yang harus saya baca sampai cita cita tersebut berhasil. Beliau hanya berpesan ” Baca doa terus menerus dan yakinlah dengan doa tersebut, bapak yakin keinginanmu insya Allah akan terkabul “. Saya tidak begitu mengerti pesan bapak doa tersebut, yang penting saya jalankan saja Amanah dari orang tua tanpa mengetahui maksud dari amanah tersebut.

Tanpa terasa sampai mahasiswa tingkat akhir, tidak di sangka sangka saya dapat ilmu asal usul doa yang di berikan bapak saat masih SD. Dan tanpa saya sadari hampir semua keinginan dan cita cita saya sejak kecil membuahkan hasil yang baik. Kaget ternyata doa yang di berikan orang tua saya begitu besar maknanya dan punya kefadholan yang begitu banyak. Dan karena sudah kebiasaan kalau kurang apa apa ataupun melakukan apa apa saya selalu doa. Bahkan tidak punya uangpun doa minta pada Allah SWT.

Saya sendiri punya keyakinan bahwa setiap doa yang di panjatkan kepada Allah SWT pasti di kabulkan. Tapi terserah Allah kapan hasil dari doa tersebut di berikan kepada hambanya. Sambil kita baca Firman Allah SWT Surat Al Mu’Min Ayat 40:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ