Menjadi pengusaha atau pembisnis baik online maupun offline sekarang sudah menjadi trends di Indonesia. Di saat saya masih sekolah, menjadi pegawai negeri atau bekerja kantoran itu merupakan dambaan pekerjaan bagi semua kalangan. Namun, hal semacam itu perlahan lahan bergeser. Selain banyaknya pelaku usaha, juga banyaknya pengusaha muda yang telah memecah momok menjadi seorang pengusaha.
Kalau sudah sukses memang menjadi pengusaha merupakan pekerjaan yang menyenangkan. Bahkan ada kalimat yang menerangkan, bisnis jalan bosnya jalan jalan. Namun, untuk menjadi sukses di usaha yang digeluti tidak ada yang instan. Semua itu ada prosesnya dan tidak mungkin berjalan mulus sesuai yang direncanakan. Jika sesuai rencana, hal tersebut merupakan kehendak dari Allah SWT. Begitupun sebalikanya, jika tidak sesuai rencana hal tersebut juga termasuk kehendak dari Allah SWT.
Pemerintah dari tahun ketahun juga menggalakan program kemandirian, UMKM di kelola bahkan dari Dinas dinas di Pemerintahan berusaha untuk meningkatkan SDM masyarakat Indonesia agar mempunyai kemampuan yang lebih. PPG Surabaya Utara melihat fenomena tersebut membuat acara seminar kewirausaan gratis bahkan dapat makan siang dan jajan saat seminar tersebut berlangsung. Selain saya sebagai nara sumber, ada teman saya yang lain yang berkecimpung di bisnis dan jadi nara sumber pula yaitu mas rizal dan mas adit.
Dengan banyaknya informasi dan teknologi informasi yang perkembangannya begitu pesat. Ini merupakan peluang yang sangat bagus untuk mengembangkan usaha baik bisnis offline dan online. Dan jika sudah yakin dan mantab untuk terjun di bisnis, jangan takut untuk gagal atau bangkrut, terus belajar, jangan mudah putus asa, perlebar jaringan dan jangan lupa selalu minta rizki yang lancar barokah kepada Allah SWT.
Yang paling sulit untuk wirausaha adalah memulainya. Karena banyak pertimbangan termasuk modal dan mental. Namun, jika sudah mau melangkah, perlahan lahan akan ada jalan yang baik meskipun banyak masalah masalah yang timbul. Jangan lupa untuk selalu mengembangkan SDM agar tidak ketinggalan informasi. Sekarang fasilitas sudah banyak yang canggih, sehingga sekarang sudah saatnya memupuk semangat untuk menjadi pengusaha.
Jangan lupa untuk diniati menjadi pengusaha tujuan utama adalah untuk diri sendiri, umumnya untuk keluarga dan masyarakat. Dengan kita menjadi pengusaha dan mempunyai karyawan. Secara tidak sadar sudah ikut program pemerintah untuk mengurasi tingkat pengangguran serta hidup kita ikut andil dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.