Sekarang hampir seluruh produsen kendaraan sama menghadirkan inovasi terbaru, sehingga akan menjadikan persaingan akan semakin ketat. Persaingan ini juga melibatkan berkembangnya teknologi dalam memporoduksi mobil otomatis (otonom) dan menjadikannya terlihat semakin gencar. Mobil otomatis atau biasa disebut mobil tanpa supir inipun akan semakin gencar beredar di pasaran. Hal inilah yang menyebabkan Perusahaan Google juga tak mau kalah untuk menghadapi persaingan yang ketat ini.
Meskipun begitu, sejak tahun 2009 Google telah merancang sebuah kendaraan otomatis (self driving) yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan sekaligus untuk membuat perjalanan akan menjadi lebih aman dan nyaman. Googlepun semakin menunjukkan tingkat keseriusannya dalam menggeluti proyek membuat mobil otonom ini. Hal ini dapat ditunjukkan dengan google yang telah mendirikan satu perusahaan khusus yang bernama Waymo. Perusahaan Waymo ini dipimpin oleh seorang CEO yang bernama John Krafcik. Waymo inipun langsung berada dibawah alphabet perusahaan induk yang dimiliki oleh Google.
Selain itu, Waymo ini memegang tanggung jawab dalam perkembangan teknologi self driving dan akan membuka peluang untuk dapat bekerja sama dengan berbagai industri pedukung lain seperti truk dan logistik yang berbasis di Montain View, California. John Krafcik kemudian mengungkapkan dengan tegas di dalam koferensi persnya bahwa Waymo itu bukanlah suatu perusahaan mobil. Beliau berkata “Kami sebenarnya adalah sebuah perusahaan mobil self driving yang memepunyai misi akan membuat setiap orang yang berkendara menjadi lebih aman dan nyaman”.
Fisik yang dihadirkan oleh mobil Waymo ini terlihat cukup menarik, sekilas terlihat seperti mobil mini cooper. Namun, tetap Waymo ini hadir sebagai kendaraan otonom yang menghilangkan fitur kemudi, spion, dan pedal kendalinya yang digantikan dengan fitur yang sepenuhnya otomatis. Jadi jangan terheran dan kaget nantinya jika tdak menemukan setir kemudi dan pedal rem di dalam mobil ini. meskipun Google telah merancang mobil ini sejak tahun 2009 mobil ini pertama kali menginjak aspal pada bulan Oktober 2015 yaitu di Austin, Texas. Barulah sejak saat setelah itu berlanjut dengan beberapa atau bahkan banyk sekali dilakukan pengetesan tetapi dalam lingkup yang terbatas saja. Kemudian pertanyaan berikut inipun diucapakan secara resmi oleh pihak perusahaan Goggle. Bahwa langkah selanjutnya yang harus titempuh oleh Waymo adalah menghadirkan sebuah kedaraan yang dapat digiunakan untuk aktifitas sehari-hari seperti pergi bekerja, mengantar ke sekolah, dan data mengatarkan pulang dengan aman walaupun saat perjalanan malam.
John Krafcik kemudian menambahkan beberap kata dalam konferensi persnya bahwaeymo ini juga memiliki tanggung jawab penuh untuk melakukan pembaharuan sistem sensor yang ada. Hal ini merupakan piranti utama yang sangat penting untuk dimiliki sebuah mobil otonom. Cara kerja sensor ini menggunakan beberapa kamera dan banyak sekali radar. Dan ditambah lagi menurut Nathaniel Fairfield mengungkapkan bahwa software engineer yang dimiliki Weymo ini memiliki sensor yang sudah sangat siap untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca berat, berbagai rintangan berat, serta dapat mendeteksi dan merespon adanya mobil ambulans, dan berbagai halangan mendadak lainnya seperti berpindah dari jalur satu ke jalur yang lainnya, mengantisipasi segala pergerakan mendadak yang disebabkan oleh manusia (misalkan orang yang sedang menyebrang jalan raya).
Meskipun sampai saat sekarang perusahaan Google masih saja mengurung Weymo ini hanya di dalam kawasan kota besar di Amerika Serikat saja. Namun jangan khawatir jika mobil ini sudahh dirasa benar-benar siap dan aman untuk dikendarai mobil inipun akan segera di komersialkan ke berbagai penjuru dunia. Hal ini bertujuan agar teknologi ini akan bisa terus dikembangkan dan ditambah lagi sistem pengamanannya.
Itulah beberapa uraian yang dapat saya jelaskan dalam artikel yang satu ini. semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan anda.