Di sela sela mengisi seminar bisnis online di Tulungagung, saya sekeluarga menyempatkan untuk refreshing ke pantai prigi Trenggalek. Jarak yang
tidak terlalu jauh, perjalanan sekitar 1,5 jam dari tengah kota. Selain menikmati keindahan pantai, Trenggalek juga musim durian dan manggis.
Sehingga sekalian wisata pantai plus wisata kuliner di area sekitar Tulungagung. Suasana pengunungan yang begitu sejuk dan rindang, membuat
stress dan penat kerja di Surabaya serasa hilang. Naik gunung turun gunung menciptakan sensasi yang berbeda. Saat tiba di pantai prigi, terlihat
hamparan laut yang begitu luas dan indah membuat hati semakin bersyukur atas semua nikmat Allah SWT.

Jalan jalan kali ini berbeda dengan yang lain, ditemani anak dan istri serta beberapa kerabat yang ikut mencairkan suasana di pantai. Berangkat
selesai sholat dhuhur dan makan siang, sampai di lokasi sekitar sholat ashar. Biasanya kalau rekreasi ke pantai pagi hari, sehingga perlahan lahan
hawa semakin panas sehingga menjadi tidak nyaman. Belum lagi terburu buru pulang karena takut di tinggal rombongan. Dengan membawa mobil
pribadi, dan hawa semakin sore semakin redup, sehingga suasa pantai semakin romantis.

Tidak terburu buru untuk pulang, sehingga puas bermain di pantai bersama anak. Dan anak saya yang kedua, Hasan yang baru pertama kali
menginjakan kakinya di pasir pantai. Wajah riang dan gembira, seolah pantai miliknya sendiri. Berlari ke sana kemari seakan tidak ada rasa lelah.
Menikmati ombak laut yang kecil dan angin yang sepoi sepoi membuat semakin betah di pantai prigi. Bahkan kedua anak saya Hasan dan Hasna
tidak mau di ajak pulang.

Selain wisata pantai yang begitu indah, ada wisata kuliner khas yaitu ikan panggang atau ikan asap yang nikmat untuk disantap. Awalnya mencoba
ikan asap dan makan sedikit. Ternyata mencoba sedikit merasa ketagihan dan ingin makan lagi lebih banyak.Alhamdulillah dengan rekreasi
bersama keluarga di pantai prigi membuat keharmonisan rumah tangga semakin terjalin dan romantis. Semoga suatu saat bisa rekreasi lagi bersama
sama keluarga dan menikmati keindahan alam. Aamiiin

Published by Ali Mustika Sari

Anak Desa Yang Haus Akan Ilmu Dunia dan Akhirat. Berusaha Menjadi Anak Yang Berbakti Pada Orang Tua dan Bisa Memuliakan Dunia Akhirat. Mengais Rejeki Di Di Kota. " Anak Desa Rejeki Kota "

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *