Cara Mengatasi Hama Sarang Burung Walet

0
1
Hama Sarang Burung Walet
Hama Sarang Burung Walet

Terdapat beberapa hewan yang dapat menjadi hama dari rumah sarang walet. Hama tersebut sangat mengganggu hingga dapat menyebabkan burung-burung walet tidak betah berada di gedung yang kita buat, akibatnya burung-burung walet pun pindah ke tempat lain.

Sebagai peternak dan pembudidaya sarang walet rumahan sangat perlu untuk menciptakan suasana yang nyaman dan aman untuk burung walet yang dibudidayakan di gedungnya. Karena itu penting untuk mengetahui apa saja hama yang menyerang rumah sarang walet, di antaranya yaitu:

1. Kutu

Kutu menjadi salah satu hama yang kedatangannya sering tidak ketahui. Kutu busuk dan kutu burung merupakan hama yang sering menyerang burung walet. Keduanya menempel pada tubuh burung walet dan kemudian menghisap darahnya. Anak burung walet yang terkena hama kutu akan mengalami masalah dalam mas pertumbuhannya, kemungkinan tubuh akan mengalami cacat dan ukuran tubuh akan lebih kecil dari burung walet normal.

Untuk membasmi hama kutu dilakukan dengan cara menaburkan kapur ajaib pada bagian-bagian gedung atau pada sekitar sarang. Jika perlu lakukan dengan penyemprotan dengan cairan insektisida ke bagian-bagian gedung walet.

2. Semut

Kehadiran semut memang terkadang mengganggu bagi kebanyakan orang, tak terkecuali oleh para pembudidaya sarang walet rumahan. Semut menjadi hama yang sering memangsa burung walet, terutama bagi anak burung walet yang masih lemah kondisi fisiknya.

Untuk mengatasi hama semut dapat dilakukan dengan cara menaburkan kapur semut di sekitar sarang dan di sisi-sisi gedung. Kapur semut ini semut tidak berbahaya bagi burung walet atau pun manusia.

3. Kecoa

Kecoa sering sekali menjadi hama bagi gedung sarang walet. Kecoa akan memakan sarang burung walet dan memangsa anakan burung walet, meski jarang menimbulkan penyakit namun kebanyakan akan mengalami cacat dan ukuran fisik menjadi lebih kecil dari burung walet normal.

Cara membasmi hama kecoa dapat dilakukan dengan menggunakan racun serangga jenis serbuk yang ditaburkan pada sekitar sarang atau tempat persembunyian kecoa, dapat juga dengan menggunakan racun jenis cairan seperti insektisida.

4. Cicak Dan Tokek

Kehadiran cicak dan tokek dalam gedung membuat urung -burung walet menjadi tidak nyaman. Kotoran cicak dan tokek membuat ruangan gedung menjadi tercemar. Tokek bahkan dapat memangsa anakan burung walet yang masih kecil.

Untuk mengatasi cicak dan tokek yang berada pada gedung walet dapat dilakukan dengan menangkap dan mengusirnya. Pencegahan dapat dilakukan terlebih dahulu dengan membuat aliran air pada pinggir bagian luar gedung agar cicak dan tokek tidak sampai di gedung walet.

5. Tikus

Tikus menjadi hama yang menjadi ancaman terbesar pada rumah sarang walet. Tikus dapat memangsa segalanya dari sarang, telur, anak burung walet, bahkan burung walet dewasa sekalipun.

Perlu pembasmian secepat mungkin agar keadaan menjadi aman kembali. Pembasmian dapat menggunakan umpan yang sudah dicampur dengan racun tikus, atau dengan memasang jebakan tikus.

Pembasmian hama perlu untuk dilakukan agar para peternak atau pembudidaya dapat memanen sarang walet yang bermanfaat ini dan dapat mendapatkan keuntungan dari budidaya yang dilakukan. Dengan membasmi hama berarti menjaga burung walet dalam memproduksi sarangnya dengan begitu kualitas sarang akan terus membaik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.