Ikan nila adalah salah satu ikan yang cara budidayanya sangat mudah di bandingkan dengan ikan lain. Ikan nila bisa tumbuh sampai 1 kg per ekornya. Rasa dagingnya yang enak membuat ikan ini banyak sekali penggemarnya, bukan hanya itu para peternak ikan ini pun merasakan keuntungan yang sangat besar kaena membudidayakan ikan nila ini. Ikan nila sangat mudah untuk di budidayakan nilai jual dari ikan nila juga sangat tinggi sekaligus pertumbuhan ikan nila sangat cepat yang membuat masa panen ikan nila ini semakin pendek. Ikan yang satu ini memang sangat mudah untuk dibudidayakan, cara membudidayakannya bisa dengan kolam, jaring apung, ataupun keramba bahkan bisa juga di budidayakan di sawah. Bahkan luar biasanya ikan ini bisa tumbuh dengan baik di air payau.
Cara Cepat Budidaya Ikan Nila

Perkembangan Ikan Nila
Ikan dapat mencapai umur 4-5 bulan, dan umur maksimal sampai 1 sampai 2 tahun itu untuk usia melahirkan. Pada saat dia berumur 1 tahun kira-kira beratnya mencapai 800 gram, dan pada masa-masa itu ikan nila bisa mengeluarkan larva 1200-1500 setiap kali memijah, dan dapat berlangsung 6-7 kali dalam satu tahun. Sebelum memijah ikan nila jantan membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan dijaga, daerah ini sudah menjadi miliknya ikan jantan dan ikan jantan akan berubah menjadi agresif ketika musim ini.
Kebiasaan Cara Makan Ikan Nila
Ikan nila termasuk ikan pemakan segalanya atau omnivora, ikan nila dapat tumbuh dengan segala makanan mulai dari nabati hingga hewani. Benih ikan nila biasanya memakan plankton dan juga lumut sedangkan jika sudah dewasaikan nila akan diberi makanan tambahan seperti pelet dan juga makanan lainnya seperti daun talas.
Yang harus anda ketahui pertumbuhan dari ikan nila ini bergantung pada faktor kimia, dan cara interaksinya, pada saat curah hujan sangat tinggi akan pertumbuhan berbagai tanaman air akan berkurang hal ini yang akan mengganggu pertumbuhan air dan juga secara tidak langsung mengganggu pertumbuhan ikan. Ikan nila juga akan cepat tumbuh jika berada di air yang dangkal. Ikan nila jantan lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40% lebih cepat jika dibandingkan dengan ikan betina, terlebih jika di pelihara dikolam yang berbeda.
Pembenihan Ikan Nila
Lahan untuk pemeliharaan ikan nila ini harus diperhatikan dan di bagi menjadi dua yait kolam pemijahan dan kolam pendederan. Kolam sebaiknya di buat dengan pematang yang kuat atau tidak rembes.
Untuk induk ikan nila harus mempunyai bobot rata-rata 300 gram, perbandingan untuk pemijahan 3:1. Untuk pemberian makan ikan selama pemijahan berupa pellet sebanyak 2% dari bobot biomassa perhari dan diberikan sebanyak 3 kali perhari, induk ikan dapat matang telur setiap 45 hari. Setiap induk menghasilkan benih pada tahap awal 300 gram sebanyak 200-300 ekor larva, jumlah ini akan meningkat sampai 900 larva sesuai dengan pertambahan bobot ikan betina. Setelah masa pemijahan ikan betina akan di pisahkan dari induk jantan selama 2 minggu dan juga diberi pakan dengan kandungan protein 35%.