Berbagi ilmu tidak harus menunggu menjadi pintar. Saya mengawali bisnis online sejak 2008 dan mengenal internet sejak 2004 dengan belajar otodidak. Banyak keluh kesah, rintangan dan tantangan supaya terus bertahan di bisnis online. Awalnya dulu saya pesimis, tidak yakin dan takut gagal jika menjalani bisnis online. Dengan berjalan waktu, akhirnya Allah sedikit demi sedikit memberikan jalan dan kuat untuk bertahan di bisnis online sampai sekarang.
Saya berbagi ilmu marketing online bukan saya pintar di ilmu tersebut, namun saya ingin menyampaikan semangat dalam berbisnis atau memulai usaha sejak dini baik di online maupun offline. Khususnya di bisnis online, saya juga ingin berbagi bahwa internet juga bisa digunakan untuk mencari maisyah tidak hanya untuk lahan, atau kesenangan semata. Karena orang mengenal kata internet dulu itu sudah negatif terlebih dahulu. Termasuk di undang oleh PPG Tulungagung Kota salah satu tujuannya adalah ikut membantu memotivasi generasi mudah agar bisa berakhlaqul karimah, berilmu dan mandiri.
Dalam seminar bisnis online tersebut, dibagi menjadi 2 sesi acara yaitu seminar di pagi hari dan dilanjutkan dengan pelatihan toko online setelah dhuhur. Banyak dari peserta yang baru mengenal internet hanya untuk facebook dan instagram saja. Adapun sebagian kecil yang memanfaatkan untuk berbisnis online.
Internet itu seperti halnya pisau yang bisa untuk membunuh orang lain bahkan membunuh diri sendiri, namun juga bisa bermanfaat untuk memasak, menyembelih hewan dan lain lain. Jadi tinggal kita sendiri memanfaatkan ke arah negatif ataukah positif. Diri kita sendirilah yang memutuskan. Saya memberikan seminar bisnis online khususnya untuk remaja masjid tulungagung kota meskipun gratis, namun ilmu yang saya share tidak gratisan dan berdasarkan pengalaman selama berbisnis online.
Semoga dalam Berbagi Ilmu Marketing Online Bersama Remaja Masjid Tulungagung Kota 2016 Bisa manfaat dan barokah di dunia akhirat. Aamiiin