12 Oktober 2016 merupakan salah satu hari yang membuat saya bersama istri terkenang. Sudah berumah tangga sejak 2011, Alhamdulillah Allah paring bisa membeli lemari kayu jati. Selama hampir 1 tahun, kami menggunakan Rak Besi sebagai tempat pakaian. Namun, hal tersebut tidak membuat kami malu atau risih, lebih baik gunakan rak besi sebagai tempat pakaian yang penting dalam rumah tangga tetap romantis. Perlahan lahan Allah paring usaha Istri mulai berhasil, usaha saya di bidang komputer juga berhasil Alhamdulillah. Memang saatnya 2016 waktunya untuk panen dari semua hasil kerja keras yang selama ini kita bersama lakukan.
Saat melihat lemari kayu tersebut, selain terkagum kagum karena besar ukurannya. Juga rasa syukur yang luar biasa. Allah masih memberikan kesempatan dan titipan harta berupa lemari kayu jati. Meskipun barang tersebut sepele, namun sangat bermakna bagi kami karena hasil dari perjuangan untuk mendapat lemari tersebut.
Kadang ingin terlihat kaya atau punya harta yang banyak, namun berani hutang hutang kemana mana bahkan berani menghalalkan segala cara. Dan karena saya sudah punya usaha, istri juga sudah punya usaha, dikira uangnya banyak. Tapi saya tetap berpikir positif itu merupakan doa yang baik buat kita. Rumah masih kontrak baik di surabaya maupun mojokerto tidak membuat kami jadi malu, gengsi ataupun rendah diri. Jalani hidup apa adanya, berusaha dengan keras dan sakpol kemampuan untuk jadi sukses dunia dan akhirat.
Semoga Allah memberikan kebarokahan dan kemanfaatan terhadap semua titipan Allah yang diberikan pada keluarga kami semua. Aamiiin
Semoga awet mas, kalo kayu Jati pasti awet mas, yang penting kayunya itu tua, kalo tidak tua pada musim dingin pintu lemari tidak bisa di tutup.
Aamiiin 🙂 Semoga Awet
Mantab lemarinya mas, Boleh tau beli dimana? hehe